“Kenapa kami pilih tema ini, karena kalau di bawah tahun 90-an sudah masuk klasik, kalau 90-an masih paling banyak massa motor produksinya, kita juga ambil segmen dengan melengkapi setiap merek,” ujar Fendy Ari Setyawan selaku ketua panitia.
Dii Burnout 2018 pada pengunjung bisa bernostalgia dengan melihat motor dari setiap pabrikan yang pernah dirilis pada era 1990-an.
(Baca juga: Beuhhh! Ternyata Segini Harganya Alat Pengisi Nitrogen Ban... Kepingin Punya?)
Eko menambahkan, bahwa di acara nanti akan ada wahana permainan yang sempat hits di tahun 1990-an seperti ding-dong misalnya.
Konten acara baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya juga dihadirkan dengan nama Small Bore Corner dan Nineties Wave.
Disamping itu juga ada tempat parkir khusus bagi pengunjung dan komunitas yang hadir menunggangi motor lansiran tahun 1990-an.
Lalu bagi para komunitas yang sudah diundang secara resmi ke Burnout 2018 akan ikut pada sesi acara pemilihan kostum ala tahun 1990-an terbaik.
Acara Burnout 2018 akan diadakan pada Sabtu (1/9) bertempat di Sentra Niaga Solo Baru mulai pukul 10.00 pagi.
(Baca juga: Insiden Batalnya MotoGP Inggris, Seperti Ini Nasib Sirkuit Silverstone Sekarang)
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR