(BACA JUGA: Pilihan Speaker 3-Way dan 2-Way dari Crescendo, Mulai Rp 1,8 Juta)
2. Infinite Buffle atau Free Air
Ini adalah sistem boks yang sangat sederhana karena hanya menggunakan papan (baffle) untuk menaruh atau memasang subwoofer.
Contoh aplikasi sistem boks free air bisa dilihat di pemasangan subwoofer orisinal di sedan.
Di dek belakang sedan biasanya terdapat dua buah subwoofer yang dipasang menghadap ke atas.
Untuk boks-nya, sistem free air ini memanfaatkan ruang bagasi yang tersedia di mobil tersebut.
Namun, karena sistem boks ini mengandalkan ruang bagasi yang besar sebagai boks, dua buah speaker akan sulit untuk menghasilkan suara bas yang natural atau bagus.
Ini umumnya terjadi akibat volume bagasi yang terlalu besar sehingga tidak sesuai dengan rekomendasi atau spesifikasi subwoofer.
(BACA JUGA: Harga Subwoofer Crescendo Terbaru, Biar Dengar Musik Makin Asyik)
3. Boks Ported atau Boks Vented
"Boks ported itu designnya ada lubang di boksnya, tujuannya adalah biar mendapatkan efisiensi lebih di suara basnya," seru Eddie.
Lubang atau port pada boks ini berfungsi untuk meningkatkan respons bass pada frekuensi rendah.
Port disini berperan sebagai jembatan penghubung antara udara di luar boks dengan yang ada di dalam.
Jadi, keluar masuknya udara menjadi kunci untuk menghasilkan suara bass yang optimal pada jenis boks ini.
"Boks ported mempunyai karakter seperti basnya lebih panjang, lebih kencang dan kebutuhan powernya tidak terlalu besar," tutup Eddie.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR