Saat riding siang hari dan terik matahari, boleh dibilang tidak gerah. Positifnya, jaket ini bisa menjaga suhu badan saat riding di malam hari.
(BACA JUGA: Blak-blakan Wawan Tembong: Lebih Enak Freestyle Pakai Moge Dibanding Mocil)
Oh ya, material luar bisa menahan percikan air. Kebetulan banget kami disapa hujan saat di Bogor. Kena gerimis sedang selama 5 menit, akhirnya air menembus hingga baju.
Untuk akomodasi, ada dua saku di depan dan dua lagi di dalam. Saku luar sayangnya pakai snap button, barang berdimensi kecil berpotensi jatuh keluar dari saku. Sedangkan dua saku dalam pakai resleting dan Velcro.
Diset sebagai jaket riding, sayangnya Inventzo Sandstorm Alpha tidak punya fitur proteksi sama sekali.
Tidak ada protektor soft apalagi hard shell di jaket ini.
Lalu berapa harganya? Motoritz melabeli jaket Inventzo Sandstorm Alpha seharga Rp 550 ribu.
Mahal juga ya?
Kami Suka: Bahan lembut, kualitas jahitan, hangat tapi tidak gerah saat dipakai
Kami Tidak Suka: Harga, minus protektor, saku luar tidak pakai resleting
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR