Ini juga jadi asal mula berkembangnya pasar motor Vespa di Indonesia.
Menariknya Vespa yang diberikan ke Kontingen Garuda ini berbeda dari Vespa biasa.
Vespa berkode mesin VNB2, VGLA dan VGLB ini buatan Jerman bukan Italia.
Konon, karena dibuat di Jerman, Vespa ini punya plat bodi yang lebih bagus dan kuat dari Vespa biasa.
Bukan cuma itu, Vespa ini sudah mengandalkan aki di sistem kelistrikannya yang jarang diaplikasi model Vespa lain kala itu.
(BACA JUGA :Ini Lomba 17-an Ala Anak Vespa, Kalau di Tempat Kalian Gimana? )
Pokoknya memang dibuat spesial buat penghargaan pasukan Kontingen Garuda.
Salah satu ciri khas lain di Vespa Kongo adanya lambang Garuda di bodi depan sebelah kiri.
Sayang, saat ini logo tersebut jarang ada di Vespa Kongo yang tersisa.
Perbedaan lainnya ada di BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Di dalam BPKB tertulis ex Brigade Garuda.
Ini menjadi bukti fisik dari keaslian Vespa Kongo yang sulit untuk direkayasa.
(BACA JUGA : Jorge Lorenzo Ucapkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Netizen Bangga)
“Untuk jumlah pastinya di Indonesia tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas motor ini sekarang sangat langka dan menjadi buruan. Dua tahun lalu saya jual Vespa VGLB seharga Rp 68 juta. Itu kondisinya masih pakai cat orisinil bawaan motor,” ucap Dimas, member Saerah Scooter Yogyakarta yang rajin jual-beli Vespa langka.
Wajar saja kalau harganya setinggi langit untuk sebuah Vespa tua, karena nilai history di baliknya memang tidak terhingga.
Semoga terus lestari tak lekang dimakan zaman dan bisa mengaspal agar menjadi saksi sejarah kehebatan bangsa Indonesia.
Setuju kan Sob?
Artikel Ini Sudah Tayang di Motorplus.gridoto.com dengan Judul Motor Vespa Ini Saksi Sejarah Kekuatan Indonesia di Mata Dunia, Sekarang Harganya Menggila
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR