"Jadi nantinya sayuran yang selama ini berasal dari Garut, Pangalengan, dan lainnya, bisa langsung ke Cirebon tanpa harus ke pasar induk di Jakarta dulu. Kalau selama ini dikirim ke Jakarta dulu, baru ke Cirebon," kata Iriawan di Gedung Sate, Rabu (15/8).
(BACA JUGA: Mesin Big Bang Yamaha YZR-M1 yang Dipakai Valentino Rossi Sebenarnya Bisa Bikin Awet Ban Saat Balap)
Dengan terkoneksinya dua tol tersebut, bahkan dengan Tol Purbaleunyi, distribusi logistik bisa lebih cepat dan murah, dan berujung pada pelambatan laju inflasi.
Hal ini disebabkan kian murahnya biaya transportasi.
Iriawan mengatakan tol ini rancana awalnya hanya memiliki panjang 72 kilometer, menjadi penghubung dari Bandung sampai Tasikmalaya.
Iriawan meminta masyarakat untuk selalu mendorong program infrastruktur pemerintah.
Jika didukung, katanya, masyarakat akan mendapat keuntungan perkembangan ekonomi, walau barubakan ditempuh dalam jangka panjang.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan dari hasil Feasibility Study yang selesai pada 2016, Tol Cigatas akan mengalami perubahan jalur dan kemungkinan namanya bukan lagi Cigatas karena tidak akan melewati Cileunyi.
(BACA JUGA: Wah, Dikenal Sebagai Triliuner, Dua Mobil Sandiaga Uno Ini Tergolong Biasa Aja)
Berdasarkan hasil review feasibility study pada 2016, daya dukung lahan dan lingkungan tol ini ternyata tidak pas jika jalan Cigatas memiliki rute Cileunyi, Garut, dan Tasikmalaya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR