"Buat saya waktunya yang susah dikejar," tegas pria yang malang melintang di dunia telekomunikasi ini.
Baginya, problem keringatan atau panas dan bau di badan bisa mudah diselesaikan dengan mandi.
Bahkan dirinya pernah bertemu dengan pejabat tinggi negara dalam urusan tugas menggunakan motor.
"Saya parkir jauh. Parkir dan jalan menuju kantor kementerian," jelasnya.
Pengalaman naik motornya sendiri bagi Radityo merupakan perjalanan panjang.
"Pengalaman naik motor sebenarnya sejak SMA," bilang Radityo.
Ia menghabiskan masa pendidikan menengah di Jakarta dan Amerika Serikat.
"Sempat berhenti bermotor karena dilarang orang tua," jelasnya.
Lalu hobi bermotornya kembali lagi setelah dirinya menikah.
"Banyak aturan yang dulunya gak boleh, sejak nikah jadi boleh,"
Kerap Berganti Motor
Saat ini dirinya menggunakan Moto Guzzi V7.
Motor aliran cafe racer kerap menemaninya perjalanan di rumah ke kantor.
"Cukup 8 menit saja. Kalau naik mobil bisa lebih setengah jam," katanya.
Sebelum menggunakan motor ini ia sudah gonta-ganti motor.
Sempat Yamaha skutik, Vespa dan Harley-Davidson.
Untuk motor Moto Guzzi yang kini dipakainya pun terlalu banyak dimodifikasi.
"Hanya knalpot saja lebih gede suaranya. Sama ada seting handle untuk kopling agar lebih nyaman. Lainnya gak ada," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR