"Baterai Lithium bisa jadi diperoleh dari Sony, Panasonic."
"China membuat pabrik baterai di Amerika, di Afrika. Tapi mereka gak akan kasih kami baterai dengan harga murah," jelasnya.
Lalu bagaimana langkah Honda dengan rencana Honda terhadap motor listrik?
Inuma lantas melihat ke monitor di belakangnya.
"Seperti motorsport. Kami ingin ada di MotoGP. Tapi untuk ke sana butuh waktu yang panjang. Bukan sekarang."
"Begitu juga dengan EV. Kami akan ke sana tapi butuh waktu yang cukup panjang," jelas Inuma.
(BACA JUGA: BMW: Sekali Pakai Mobil Listrik, Akan Terus Pakai Lagi)
Lalu bagaimana jika produsen lain memulainya dan menjadi sesuatu yang massive?
"Merek lain membuat EV tak seperti Honda. Berbeda."
"Kualitasnya beda dari kami dan kami juga harus memperhatikan limbahnya," ucanya.
Nah, kalau harganya mahal dan ada dua opsi motor listrik, mana yang akan dipilih; motor listrik model klasik macam Super Cub C125 atau Honda PCX?
Rupanya dengan mantap Inuma menyebut PCX.
"Kami akan pilih PCX karena memberi banyak keuntungan. Bisa bawa penumpang dan bagasinya luas," ujarnya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR