Sebaliknya, Igun mengatakan manajemen Grab menolak tuntutan yang diajukan Garda.
"Manajemen Grab menolak tuntutan kami. Seakan-akan mereka mendorong kami untuk tetap demo pada pembukaan Asian Games 2018. Mereka tidak kooperatif," kata Igun.
Igun menegaskan pihaknya terbuka untuk melakukan komunikasi dengan siapa pun terkait rencana aksi 188.
"Mediasi dan komunikasi terbuka bagi kami, namun belum ada kabar mediasi kembali," ungkap Igun.
Sebelumnya, pengemudi ojek online berencana demo saat pembukaan Asian Games 2018.
Demo tersebut rencananya akan mengusung tuntutan kenaikan tarif dasar per kilometer, dan meminta pemerintah untuk segera menerbitkan payung hukum bagi ojek online.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mediasi "Deadlock", Ojek "Online" Akan Tetap Demo Saat Pembukaan Asian Games".
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR