Ketua HDCI Surabaya, Toni Wahyudi mengatakan, terkait berita viral terkait pengendara moge itu, ia menyesalkan hal itu masih terjadi di jalanan.
"Saya pribadi maupun teman-teman HDCI Surabaya sangat menyayangkan tindakan arogan, khususnya di jalan raya oleh gerombolan bikers yang sampai saat ini kami tidak tahu," kata pria yang biasa disapa Yudi itu, Jumat (3/8/2018).
Yudi menambahkan, HDCI Surabaya juga meminta pada kepolisian untuk mengusut sampai tuntas kasus ini, meskipun dari korban sendiri, Coy, tidak melaporkan secara resmi kejadian yang dialaminya.
"Kami sebagai organisasi resmi, khususnya Harley Davidson sangat menyayangkan bentuk anarkis seperti itu,"ujarnya.
"Karena kami selalu mendekatkan diri dengan masyarakat. Contohnya dengan melakukan kegiatan sosial setiap satu bulan sekali," tambah Yudi.
(BACA JUGA : Ada-ada Saja! Ini Dia 5 Aksi Pelanggar untuk Hindari Kebijakan Ganjil-Genap)
Adanya kejadian tersebut membuat Yudi merasa nama baik HDCI Surabaya ternodai dengan tindakan-tindakan oknum yang melakukan kekerasan dan sampai melakukan pemukulan.
"Kami apresiasi dan minta maaf sebesar-besarnya apabila di kemudian hari ada bikers yang tak bertanggung jawab," ujarnya.
"Saya mengatasnamakan bikers secara pribadi dan semuanya meminta maaf kepada mas Coy," tambahnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sesalkan Kejadian di Krian Sidorajo, HDCI Surabaya Kunjungi Coy, Korban Pengeroyokan Pengendara Moge
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR