Namun penarikan yang bertujuan agar jenazah tetap bisa berada di dalam mobil ambulans itu, tidak membuahkan hasil.
Kondisi medan yang banyak turunan dan tanjakan itu menjadi kendala.
Dia meninggal di tengah perjalanan sehingga diambil keputusan untuk meneruskan perjalanan dengan mengunakan mobil polisi.
Pemindahan jenazah ke mobil polisi lalu dilakukan dengan pendampingan dari pihak keluarga.
Jenazah bocah Kristian (10) putra dari Cipto itu kemudian segera diantar dan diserahkan kepada keluarganya di Dusun Plapar, Desa Selopanggung,
Agar bisa segera dimakamkan sebagaimana mestinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Mobil Patroli Polisi Angkut Jenazah dari Ambulans yang Mogok "
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR