Apalagi saat ini penggunaan baterai menjadi masalah tersendiri, karena daya tahannya menurun seiring bergantinya tahun.
"Dan saat sel baterai harus diganti, hal lain yang harus kami pikirkan adalah apa kegunaan limbah baterai itu. Itu permasalahan yang kompleks." ujarnya.
"Saya pikir solusi terbaiknya adalah tidak hanya mobil listrik saja. Mobil bensin, hybrid, plug-in hybrid, dan fuel cell juga harus tetap ada. Kalau kami hanya fokus di mobil listrik, kami tidak akan bisa menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat." tambahnya.
Jadi bukan alasan Lexus tak mampu untuk memproduksi, namun mereka memikirkan efek jangka panjang ke depannya.
Menurut sobat GridOto.com, bagaimana tanggapannya?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Autocar |
KOMENTAR