Interior pun mirip-mirip, namun tetap ada pembeda dari detail-detail kecil seperti panel dasbor aluminium yang sama antara E 200 dengan E 250 dan kamera parkir 360 + sistem audio Burmester yang tidak dimiliki E 200 karena khusus untuk E 300.
Tapi yang impresif adalah desain layar dasbor yang menyambung antara spidometer dengan layar head unit.
Ukurannya 12,3 inci dengan resolusi yang tajam, sehingga sungguh enak dilihat lagi informatif.
Selebihnya sama premiumnya, terlihat dari material kulit Artico yang membungkus jok dan trim, juga Ambient Lighting yang membuat pengendaraan malam hari terasa makin spesial.
Kemiripan E 200 dengan kakak-kakaknya tentu menjadi kabar baik, karena sebagai entry level alias varian termurah, karisma yang dihadirkan E 200 bisa dikatakan sama mewah dengan varian di atasnya.
Video ulasan lengkap Mercedes-Benz E 200 Avantgarde klik di sini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR