"Enggak cuma wrapping sih, jadi kami di Hofos (Honda Freed Owners Indonesia) ada juga beberapa yang pakai airsus, ada juga yang modifnya lumayan total tapi masih proper" tukas Jeff lagi.
Setelah diintip-intip, ternyata ia menggunakan susoensi udara lansiran Airgen dengan 2 titik operasi.
Sementara untuk mengawal kaki-kaki ia memilih sokbreker belakang yang dicomotnya dari Honda Jazz GK5 dan di depan masih original Honda Freed.
Meski digunakan untuk keluarga, mesin Freed ini banyak disuntik steroid biar lebih kuat.
"Mesinnya sendiri masih original sih cuma ada beberapa penambahan aja, ada catalyst system support, Turbo Metering Compressor (TMC), EcoBlock, dan Turbocyclone" tukas Jeff.
Item-item tersebut ternyata banyak manfaatnya, misalnya saja catalyst system support lansiran Torsi+ yang berfungsi memecah atom Hydrocarbon menjadi Hydrogen yang di-inject langsung ke intake.
"Ini membuat pembakaran lebih sempurna dengan Atom Hydrogen. Konsepnya go green, irit, tapi performa bertambah," jelasnya.
Sementara TMC berfungsi memadatkan unsur oksigen di ruang bakar secara terukur dan EcoBlock berfungsi memanipulasi sensor udara menjadi lebih sempurna masuk ke ruang bakar (oksigen yang pada dasarnya sudah tidak standard).
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR