GridOto.com - Motor BMW seri K mungkin tidak lah terlalu terkenal bila dibandingkan dengan lansiran lain seperti seri R.
Padahal mesin BMW seri K ini punya keunikan tersendiri loh, yaitu konfigurasi mesinnya yang berisi empat silinder.
Tapi bukan empat silinder seperti pada umumnya yang menghadap ke depan ya.
Mesin empat silinder milik BMW seri K ini justru pistonnya tidur semua dan menghadap ke sebelah kiri.
Tuh lihat aja lubang knalpot keluar dari mana, disitu lah letak kepala pistonnya mengarah.
Seri K ini dulunya diluncurkan BMW dalam rangka bersaing dengan mesin-mesin motor Jepang yang mulai mengadopsi konfigurasi empat silinder.
(Baca juga: Bukan Transformer, Ini Cuma Hasil Custom BMW K1200S)
Mesin BMW seri K ini dulunya menyontek mesin mobil lansiran Peugeot, makanya sekilas mesin seri K mirip mesin mobil.
Keuntungan dari konfigurasi mesin ini adalah centre gravity-nya mendapat posisi yang sangat rendah, dan tentunya bermanfaat untuk handling.
Selain itu juga menciptakan ruang yang cukup besar untuk meletakkan radiator tepat di belakang roda depan.
Jangan heran, dulunya BMW seri K mendapat julukan unik, yaitu “flying brick” yang berarti “bata terbang”.
Ternyata hal ini gara-gara mesinnya yang punya bentuk kotak seperti batu bata.
(Baca juga: Tega Banget! BMW K1600GTL Diubah Jadi Drag Bike)
Namun walaupun begitu ternyata ada modifikator yang sengaja membuat tema “kotak” ini menjalar ke seluruh tubuh sebuah BMW K100.
Modifikasi ini ditunjukkan pada laman Bikeexif.com yang merupakan milik Mike Flores dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Konsepnya adalah membuat si gempal satu ini menjadi lebih ringan serta upgrade dengan komponen modern.
Rangka dan mesin yang dipakai ternyata merupakan hasil percampuran BMW K100 dari model year yang berbeda, yaitu tahun 1987 serta 1990.
Pada bagian belakang sudah ada rekayasa ulang pada bagian rangka dan pelepasan bodi asli dari BMW K100.
Biar makin klop dengan mesinnya, si modifikator membuatkan buritan yang tak kalah kotak dengan bentuk mesin.
(Baca juga: Terinspirasi Bentley Tahun 1930-an, BMW R1200R Jadi Makin Sangar)
Sedangkan pada bagian depan tampil beda dengan spidometer digital serta lampu depan LED dan instrumen keselamatan dari Motogadget.
Diikuti juga dengan upgrade kaki-kaki, dimana garpu depannya merupakan milik Suzuki GSX-R1000.
Kemudian untuk pelek depan mengambil dari Triumph Sprint ST dan belakang dari BMW K1200RS yang kemudian di balut karet ban Pirelli Diablo Angel GT.
Sedangkan untuk sistem pengereman diserahkan semuanya pada lansiran Brembo.
(Baca juga: Aplikasikan Kelir Mustang Eleanor, BMW R65 Sukses Tampil Agresif)
Untuk mesinnya tampak standar saja dengan laburan cat baru dan lengkap bersama radiator maupun filter bawaan asli.
Namun kini dibagian kiri tampil unik karena ada knalpot 4-into-1 yang ujungnya diberi muffler megaphone berukuran cukup kecil.
Ini kalau yang enggak tahu motor BMW seri K pasti dikiranya pakai mesin mobil, betul enggak?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | bikeexif.com |
KOMENTAR