GridOto.com - Rilisan Triumph yang bernama Speed Triple memang terkenal sebagai salah satu street bike yang buas.
Bahkan pada Moto2 tahun depan, mesin Triumph Speed Triple akan menjadi mesin resmi bagi seluruh tim balap.
Yang cukup khas dari rilisan Triumph satu ini adalah “mata kumbang”, berupa dua buah lampu depan yang besar.
Gaya dual headlamp ini juga diadopsikan ke adiknya, yaitu Triumph Street Triple yang rilisan terbarunya berkapasitas mesin 765 cc.
Sedangkan untuk Triumh Speed Triple sendiri memiliki mesin 1050 cc dan mampu memuntahkan tenaga hingga 128 dk.
(Baca juga: Triumph Speed Triple ‘Libellula’, Motor Capung Berkelir Ferrari)
Bentuk aslinya sih sudah garang banget, tampi Triumph tiga silinder ini ternyata bisa tampil low profile alias rendah hati loh.
Dibuktikan pada Speed Triple milik Stan Evans, salah seorang fotografer dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Dilansir dari Returnofthecaferacers.com, untuk modifikasi motornya Evans menyerahkan kepada Motorsport Exotica.
Modifikator dari Hollywood tersebut sepertinya sangat paham apa yang diinginkan oleh Evans.
Pertama mereka melepas beberapa komponen bawaan dari Triumph yang membuat Speed Triple lebih gempal.
(Baca juga: Detail Perbedaan Dua Tipe Triumph Speed Triple 1050 Terbaru)
Komponen ini seperti cover radiator, cover rantai, sepatbor belakang, dan bahkan footspets boncenger.
Dilanjut dengan mengganti pelek memakai produk OZ Racing, sedangkan lampu depan digeser merek Motodemic EVO.
Alhasil, bobot asli Triumph Speed Triple tahun 2009 milik Evans yang awalnya 216 kg bisa turun menjadi 203 kg.
Bongkar pasang komponen juga ada di bagian lain, seperti muffler knalpot yang diganti lebih pendek dengan bikinan Compwerkes.
Lalu ada juga pembenahan pada tampilan kokpit dengan memakai setang Renthal, tuas kontrol Brembo RCS dan reservoir oil dari Rizoma.
(Baca juga: Ngeri! Triumph Street Triple RS Hadir di Indonesia, Harganya Beda Tipis sama Innova Venturer)
Kaki-kaki juga tak ketinggalan dioprek, kini shock belakang memakai Nitron, dan di daleman garpu depan ada per dari Ohlins.
Nah, biar makin low profile tentunya ada kelir baru di motor ini, yaitu dengan menggunakan cat berkelir matte black.
Sedangkan untuk komponen rangka juga mendapat warna yang sama namun dengan memakai metode powder coating.
(Baca juga: Triumph Bonneville ‘Foxtrot’, Membawa Kembali Kejayaan Tahun 1960-an)
Gimana? Bener-bener kelihatan kalem kan dibanding bentuk aslinya? Padahal buas banget loh motor satu ini.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Return of The Cafe Racers |
KOMENTAR