"Untuk kebutuhan enduro, mesin 2-tak enak digunakan karena tenaganya instan, namun karakter tenaganya linear," ungkap Ario.
Agar kurva tenaganya rata, beberapa teknologi digunakan seperti katup exhaust-nya gerakannya diatur elektronik.
Selain itu, ada 2 mode power yaitu Hard & Soft, yang untuk mesin 2-tak perbedaan tenaga antar mode-nya mencapai 5 dk.
Varian Factory sendiri, merupakan varian tertinggi, yang speknya sama dengan motor balap tim pabrikan Sherco seperti yang digunakan Wade Young.
Perbedaannya ada di suspensi depan WP XPLOR berdiameter 48 mm dengan segitiga Neken, cakram Galfer dan pelek Excel.
Untuk mesinnya, varian Factory menggunakan knalpot FMF, pengapian Kokusan dengan kepala silinder lebih ringan 15% dibanding varian SE-R.
Yang terakhir, varian Factory menggunakan stripping khusus, dengan sponsor tim balap Sherco, dengan jok spesial dari Selle Dalla Valle Italia.
"Namun kalau konsumen menginginkan varian SE-R atau Six Days, kami juga siap mendatangkannya," jelas Ario.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR