(BACA JUGA: Johann Zarco Ungkap Momen Terbaik dan Terburuk dengan Valentino Rossi)
"Enggak (bukan karena lokasi dealer), kalau dibanding sama tetangga kita, dealer Toyota lainnya di sekitar sini, mereka mainnya di segmen Avanza, kita cari yang beda," ujarnya kepada GridOto.com.
Ia juga menjelaskan, hal ini dimulai dari sejak grand opening dealer di Agustus 2017 silam.
Vicky menceritakan, saat itu grand opening dealernya berdekatan dengan pameran GIIAS 2017, yang secara lokasi juga berdekatan dengan dealernya.
"Di GIIAS tahun lalu ada launching mobil-mobil baru yang bermain di segmen Avanza. Nah kalau saya main di sana, saya pasti kebanting, otomatis saya lari ke segmen yang levelnya lebih tinggi agar tidak terganggu orang," imbuhnya
(BACA JUGA: Tolak Sinar Ultra Violet Pada Kaca Film, Apakah Cukup?)
Cara ini dinilainya berhasil, ia mengklaim dealer tersebut selalu mampu mencapai target yang ditentukan Auto2000 dan Toyota Astra Motor (TAM).
"Paling laris Fortuner, sekitar 30 unit perbulan, Innova juga sama sekitar 30 unit. Avanza, gak sampai 10 unit perbulan, Calya juga mirip-mirip penjualannya sama Avanza, kalau Agya cuma sekitar 3 unit," tambahnya.
Vicky juga berpendapat, tipe konsumen di dealer yang dikepalai olehnya berbeda dengan di dealer lain.
"Kalau saya melihat tipe konsumen kita ini ekspektasinya terhadap produk yang akan dibeli itu tinggi. Apalagi kita kan di segmen premium, mereka bisa jadi udah pernah make Mercy, BMW, atau Lexus," tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR