GridOto.com - Sebelumnya, siapa nih yang masih bingung bedain Vespa sama Piaggio?
Karena ternyata masih banyak loh yang belum bisa bedain antara kedua nama merek tersebut.
Jadi, Piaggio merupakan salah satu pabrikan motor dari Italia yang punya nama resmi Piaggio & C. SpA.
Sedangkan Vespa adalah produk buatan Piaggio yang dulunya dirilis pertama kali pada tahun 1944.
Hingga saat ini pun nama “Vespa” masih digunakan untuk skuter rilisan Piaggio yang sudah bermesin lebih modern.
(Baca juga: Pencinta Vespa Berikan Kado Unik ke Presiden Jokowi)
Namun tahu enggak sih kalau ternyata Piaggio juga punya kendaraan roda tiga khusus untuk angkutan?
Fungsinya kurang lebih sama seperti kendaraan umum di Jakarta yang sering kita sebut sebagai “Bajaj”.
Nama kendaraan ini adalah Piaggo Ape Calessino yang dibuat pada kisaran dekade 1950-an.
Kendaraan ini dibuat atas ide Enrico Piaggio untuk mewujudkan kendaraan yang mudah dipakai, ekonomis, serbaguna, dan ringan untuk transportasi umum.
Enrico kemudian mengutus Corradino D’Ascanio, seorang insiyur yang bertalenta dan kreatif guna mewujudkan kendaraan ini.
(Baca juga: Kelewat Inovatif! Bermodal BBM dari Sampah Plastik, Pria Ini Turing Pakai Vespa Lawas Jakarta-Bali)
Dalam sejarahnya, kendaraan roda tiga ini juga diciptakan gara-gara Piaggio terinspirasi kendaraan berbodi kayu yang sedang trending di Amerika Utara pada saat itu.
Sedangkan untuk produksinya tidak hanya di Italia loh, tapi juga dilakukan di India.
Jadi dapat dibilang juga bahwa Piaggio Ape Calessino ini merupakan salah satu cikal bakal dari kendaraan roda tiga buatan Bajaj Auto India pada era tersebut.
Bentuk depannya sih udah mirip banget dan bahkan sama persis dengan lansiran Vespa yang lain.
Tapi kendaraan roda tiga ini justru enggak memakai nama Vespa loh, nama resminya justru Ape.
(Baca juga: Tebak-tebakan Yuk! Kenapa Standar Samping Motor Ada di Kiri?)
Ternyata hal ini gara-gara bagian belakang dari kendaraan satu ini berbeda jauh dengan line-up Vespa saat itu.
Istilah “Vespa” dalam bahasa Italia berarti tawon, hal ini gara-gara bodi belakang Vespa yang menggembung seperti perut dan ekor tawon.
Lalu untuk “Ape” punya arti lebah dalam bahas Italia, awas jangan bingung ya bedain tawon sama lebah… Hehehe.
Nama Ape ini diberikan karena bentuk bodi belakang yang lebih besar dibandingkan kepunyaan Vespa biasa.
(Baca juga: Tampang Boleh Kuno, Tapi 'Vespa' Ini Sudah Alergi Oli Samping)
Piaggio Ape punya beberapa perbedaan dibandingkan dengan Piaggio Vespa saat itu.
Pertama dari posisi peletakan mesin, dimana kepunyaan Ape berada tepat di bawah jok supir.
Sedangkan untuk Piaggio Vespa klasik saat itu posisi mesinnya berada di sebelah kanan.
Kemudian Piaggio Ape memiliki rangka tambahan di bagian belakang untuk memasang kursi untuk penumpang.
Rangka tersebut ditopang kaki-kaki rigid dan memakai suspensi hidrolis.
(Baca juga: Kalau Moto Guzzi Punya Cafe Racer Maka Vespa Punya Desert Racer Dong!)
Bagian tempat duduk penumpang ini lah yang kemudian mendapat sebutan Calessino dan melengkapi nama Piaggio Ape.
Kalau dalam bahasa Italia, istilah Calessino ini bisa diartikan sebagai dokar, tapi enggak pakai kuda ya.
Maksudnya merujuk pada tempat duduk penumpang yang terbuat dari kayu.
Sebagai pelengkapnya juga terdapat payung kanvas, namun sayangnya kurang menaungi si supir Piaggio Ape Calessino.
(Baca juga: Lebih Mahal 500 ribu, Ini 5 Poin Spesial Dari Vespa Sprint 150 Carbon)
Oh ya, untuk yang nampang di artikel ini merupakan hasil restorasi dari Piaggio Ape Calessino lansiran tahun 1953.
Dilansir dari laman resmi rumah lelang RM Sotheby’s, motor roda tiga ini sudah laku seharga 45.600 Dollar AS atau sekitar Rp 652 juta.
Jadi sekarang makin ngerti kan salah satu kendaraan unik lansiran Piaggio?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Silodrome,RM Sotheby's |
KOMENTAR