GridOto.com - Johann Zarco sudah lama mengumumkan dirinya akan pindah ke pabrikan KTM setelah MotoGP musim 2018 ini berakhir.
Hal ini memudarkan harapan besar dari para penggemarnya bahwa Zarco akan menjadi besar di Yamaha.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Valentino Rossi menjadi salah satu hal yang menghambat Johann Zarco di Yamaha.
Namun beberapa waktu terakhir, Johann Zarco kembali membuka tabir isu kepindahannya ke KTM.
(BACA JUGA: Johann Zarco: Saya Pernah Dianggap Orang Gila di Prancis)
"Faktanya adalah Yamaha tidak pernah mengontakku secara langsung," ungkap Johann Zarco seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
"Mereka tidak pernah memberiku penawaran, sepertinya mereka masih mengharapkan Lorenzo lalu sekarang Pedrosa," tambahnya.
Lalu, sempat ada isu bahwa Johann Zarco akan memilih Honda setelah keluar dari Yamaha.
Ternyata hal itu tidak sepenuhnya hanya sebuah gosip semata.
(BACA JUGA: Akhir Pekan Ini MotoGP Kembali! Ini Jadwal MotoGP Jerman 2018)
"Honda menjadi pilihan bagus, tapi komunikasi kami dengan mereka kurang benar," kata Johann Zarco.
Saat itu Johann Zarco mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan KTM.
Tapi pihaknya tidak mau mengumumkan ke publik secara prematur.
Setelahnya, Johann Zarco mengaku sudah kembali mendatangi Honda untuk meluruskan komunikasi.
(BACA JUGA: Breaking News: Yamaha Resmi Umumkan Tim Satelit untuk MotoGP 2019)
"Aku datang langsung ke Alberto Puig, menjelaskan pandanganku dan meminta maaf padanya, karena seluruh rencana berakhir sedikit canggung," tambahnya.
Terlepas dari berbagai opsi itu, Johann Zarco sudah menaruh kepercayaan pada KTM.
"Mereka didukung oleh Red Bull, dan selama dua tahun mereka sudah bekerja dengan sukses," kata Zarco.
"Untuk sekarang mereka tidak di depan, tapi aku punya keberanian untuk mencoba," imbuhnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR