Namun, saat race akhirnya Tim Sapuangin hanya mengambil dua kali race dari tiga kesempatan yang ada.
Pencapaian untuk race pertama yaitu 336 km/liter dan pada kesempatan kedua 305 km/liter.
Capaian tersebut sekaligus mematahkan rekor mobil Sapuangin XI EVO generasi kedua sendiri yang merupakan kendaraan teririt di dunia dengan capaian 316 km/liter saat di SEM Asia.
“Namun bukan misi tersebut yang kami bawa. Kami tetap fokus untuk membawa misi memenangi Drivers' World Championship Grand Final pada Minggu ini,” tegas Billy.
(BACA JUGA: Penjualan Daihatsu Ayla Tahun Ini Turun, Konsumen Lebih Suka 7-Seater?)
“Untuk Sabtu kami tetap akan melakukan race validasi data sekali lagi, walaupun sudah tidak terlalu berpengaruh karena kami sudah lolos tahap grand final,” ujar mahasiswa yang menginjak tahun keempatnya itu.
Walau sejauh ini Tim Sapuangin tak menemui kendala berarti, hal seperti cuaca yang tak bisa diprediksi sangat dikhawatirkan oleh tim.
“Beberapa hari ini cuacanya sangat terik, semoga sampai pertandingan nanti pun demikian. Tiket mengikuti DWC sudah di tangan dan kami memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutup Billy.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul sukses Tempuh 336 Km Per Liter, Tim Sapuangin ITS Surabaya Siap Melenggang ke Grand Final DWC London
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR