Ardhi mengaku sudah mempersiapkan diri selama dua bulan untuk bisa tampil secara total.
Selain berangkat ke Jepang, ia mendapat hadiah uang tunai Rp 10 juta, seperangkat tool kit spesial dari Yamaha, hingga bonus nonton MotoGP ke Sepang!
Nah kalau ngomongin soal pribadi Ardhi Sulistyo, pria yang sehari-hari bekerja di Sentral Yamaha Jember ini memang rada unik Sob...
Di keluarganya enggak ada satupun yang jadi mekanik, jadi enggak ada bakat turunan mekanik dalam dirinya.
"Saya dari dulu cuma seneng oprek-oprek motor. Mulai dari Yamaha Vega. Itu motor pertama yang saya 'rusakin'," jelasnya kepada GridOto sembari tertawa-tawa.
Mulai tahun 2015, ia baru diterima jadi mekanik Yamaha.
"Enggak pernah sebelumnya saya ikut lomba atau kompetisi kayak begini, jujur ini pertama kalinya. Alhamdulillah langsung menang," ungkapnya senang.
(BACA JUGA: Kumpulan Modifikasi Digital Suzuki Jimny Baru Beda Wajah)
Untuk mempersiapkan diri menjelang WTGP 2018, Ardhi akan diberi pelatihan khusus di Jakarta selama tiga bulan.
"Pada dasarnya, 90% materi di WTGP itu sama dengan ITGP. Hanya kita akan berikan pelatihan khusus karena akan melawan 22 mekanik lain dari berbagai negara. Mentalnya harus kuat," tambah M. Abidin, General Manager After Sales and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing kepada media setelah acara ITGP di Semarang.
Terakhir kali Indonesia jadi juara di ajang WTGP adalah tahun 2007 alias sudah 11 tahun yang lalu.
Kita doakan saja semoga Ardhi Sulistyo sukses mengharumkan nama Indonesia di WTGP 2018 ini Sob!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR