Saat itu, Lin Jarvis mengatakan bahwa Dani Pedrosa memiliki keraguan.
Salah satu keraguan Dani Pedrosa adalah, terkait motor apa yang akan didapatnya di Yamaha nanti.
Lin Jarvis, secara tersirat mengatakan Yamaha belum menawarkan motor yang sama dengan tim pabrikan.
"Jika kami tawarkan spesifikasi motor seperti tim pabrikan, tentu dia akan langsung menandatangani kontrak sejak lama," ujar Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Tiga Langkah Honda di Era MotoGP Bikin Pabrikan Lain Enggak Berkutik, Ada yang Dianggap Melanggar Aturan)
"Aku masih belum tahu motor yang akan dipakainya, tapi jelas dia akan mendapat motor yang kompetitif," tambahnya.
Tapi selain kabar itu, beberapa media sudah mulai menuliskan ada kemungkinan pembalap lain bisa mengisi kursi Pedrosa.
Salah satu media asing, GPone.com, menulis adanya kemungkinan Dani Pedrosa tidak akan bersama Yamaha, dan mungkin dia akan pensiun.
Tim satelit Yamaha harus memutuskan untuk mengambil pembalap berpengalaman atau rookie.
(BACA JUGA: Regulasi Baru ECU MotoGP, Tim Enggak Bisa Berbuat Curang Lagi)
GPone.com menuliskan Alvaro Bautista bisa menjadi salah satu opsi menjanjikan jika mencari pembalap dengan pengalaman.
Sedangkan, pembalap baru kemungkinan besar adalah pembalap dari VR46 Academy.
Lin Jarvis juga pernah mengatakan, ia sangat ingin mengambil pembalap muda didikan Valentino Rossi untuk melaju di MotoGP.
Tapi, jawaban final baru bisa dipasikan di Sachsenring, Jerman pekan depan setelah Dani Pedrosa membuka kartunya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | gpone.com,as.com |
KOMENTAR