Lalu tibalah pada saat Marc Marquez membuat serangan akhir.
"Di dua lap terakhir Marc Marquez mampu membuat jarak dengan pembalap lain," kata Carlo pernat.
"Dia membalap dengan gila, membuat pertaruhan dan tetap memperlihatkan bahwa dia masih yang terkuat," tambahnya.
Bagi Pernat, tanpa Marc Marquez, kita tak bisa melihat performa dari Honda.
Pernat pun tak ragu berkata bahwa Honda adalah budak Marc Marquez di MotoGP.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR