Menurut Jusri, bila pengemudi tersebut sudah menguasai metode dasarnya, maka sah-sah saja untuk melakukan metode Crossing.
Yang salah apabila Anda pengemudi yang masih baru sudah melakukan metode Crossing.
(BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Wajib Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi Pabrikan)
Metode ini dianggap cukup berbahaya bila reflek Anda kurang bagus karena pada saat tangan menyilang dan Anda lambat untuk melakukan perpindahan, yang ada tangan Anda menjadi terlipat.
Akibatnya Anda tidak dapat mengantisipasi manuver mobil Anda saat berbelok dan berakibat kecelakaan.
Dalam metode ini juga Anda tidak bisa memprediksi besarnya sudut putaran dan akurasi manuver mobil karena Anda tidak mengetahui seberapa besar pergerakkan ban mobil.
"Bahkan sekelas pembalap saja masih menggunakan tanda garis pada setir di angka jam 12 untuk mengetahui seberapa besar putaran yang dilakukannya," tambah Jusri.
Kelebihan metode ini adalah pada haluan yang bisa dilakukan lebih besar dan luas.
Anda bisa melakukan manuver pada mobil dengan lebih luas dan lebih cepat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR