GridOto.com - Sejak dibukanya ruas tol Solo-Ngawi pada 7-24 Juni 2018 lalu, 15 kecelakaan telah terjadi.
Paling sering pada malam hari.
Hal itu diungkapkan oleh David Wijayatno, Dirut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Selasa (26/6/2018).
"Saat difungsionalkan 17 hari di masa mudik dan arus balik 2018, ada 15 kecelakaan. 10 terjadi pada malam hari," kata David.
Menurut David, pihaknya akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang di masa yang akan datang.
(BACA JUGA:Sri Sultan Hamengkubuwono X Enggan Kalau di Daerah Yogyakarta Dibangun Jalan Tol, Alasannya?)
Seperti memberikan penerangan yang optimal dan rest area 24 jam di ruas tersebut agar pengguna jalan tersebut semakin nyaman.
Selain itu ia menguraikan, dari 15 kecelakaan itu, 5 kejadian terjadi karena pengendara mengantuk.
Tiga kecelakaan karena ban pecah, dan sisanya terjadi karena kelalaian pengguna kendaraan.
"Dari belasan kecelakaan itu, tidak ada korban jiwa. Hanya ada beberapa korban luka ringan," papar David.
Meski begitu, dalam 17 hari ruas tol tersebut dipergunakan, menurutnya lancar tanpa kendala.
(BACA JUGA:Lihat Nih Ducati Pakai Baju Iron Man, Klop Sama 2 Helm-nya)
"Tapi tetap ada evaluasi yang akan kami lakukan agar saat Lebaran 2019 angka kecelakaan itu dapat ditekan," tutupnya.
Artikel Serupa Pernah Tayang di Jateng.tribunnews.com dengan Judul 17 Hari Difungsionalkan, Terjadi 15 Kecelakaan di Ruas Tol Solo-Ngawi
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Jateng.tribunnews.com |
KOMENTAR