2. Buang air radiator dengan membuka lubang pembuangan di bagian bawah radiator.
Bila tidak ada, Anda dapat membuka slang radiator bagian bawah.
3. Buka tutup radiator untuk memperlancar aliran air yang sedang dibuang.
4. Hidupkan mesin untuk membuang air yang terdapat di dalam blok mesin, sambil memperhatikan indikator temperatur mesin.
Matikan mesin ketika indikator mencapai suhu normal.
5. Tutup kembali lubang pembuangan air radiator atau pasang kembali slang bagian bawah.
Pastikan terpasang sempurna sehingga tidak bocor.
(BACA JUGA: Beib, Mari Kenali Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kopling Mobil)
6. Isi radiator dengan radiator coolant hingga penuh.
7. Hidupkan mesin agar air bersirkulasi ke dalam blok mesin.
8. Tambahkan radiator coolant jika permukaan air terlihat berkurang.
9. Cermati air hingga tidak terdapat gelembung udara di mulut lubang.
10. Tutup lubang radiator dan buang gelembung udara yang tersisa pada kendaraan yang dilengkapi pembuangan udara.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR