Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Detail Modif Trike H-D Sportster Bikinan Bengkel Solo Yang Punya Cakram di Tengah

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 8 Juni 2018 | 19:00 WIB
H-D Sportser modif trike dari RWIN Development
Instagram.com/rwinsolo
H-D Sportser modif trike dari RWIN Development

GridOto.com - Pada artikel sebelumnya sudah dibahas sedikit soal modifikasi roda tiga (trike) Harley-Davidson bikinan RWIN Development.

Nah, pasti pada penasaran kan gimana seluk beluk dari modifikasi yang memakai Harley Davidson XL1200 C Sportster tahun 2011 ini.

Yang pertama mengenai struktur rangka, Rubiyanto selaku punggawa dari RWIN Development menggunakan pipa berbahan jenis chromoly.

Yaitu alloy steel yang merupakan kombinasi dari chromium dan molybdenum.

“Bahan ini lebih mudah untuk dibentuk dan tidak gampang pecah, berbeda dengan bahan pipa seamless yang biasa dipakai banyak orang,” ujar Rubiyanto saat ditemui GridOto pada Jumat (8/6).

(Baca juga: Kisah Rubiyanto, Sukses Dengan Bisnis Motor Roda Tiga)

Tekknologi tilting three wheels (TTW) pada reverse trike buatan RWIN Dev.
GridOto.com/Bhre
Tekknologi tilting three wheels (TTW) pada reverse trike buatan RWIN Dev.

Sebelumnya Rubiyanto sudah terlebih dahulu meriset melalui trial and error untuk desain reverese trike yang satu ini.

Walaupun ia selalu mengacu pada desain teknik Invarunner miliknya yang sudah berhak paten dan lolos ijin industri.

Hal tersebut dikarenakan “calon” trike ini dimensi dan bobotnya berbeda jauh dengan motor yang biasa digarap oleh kru RWIN.

“Ini pengalaman motor trike terberat kami, baik secara bobot motor ataupun harga motor,” ujar Rubiyanto sambil terkekeh.

(Baca juga: Video Teknologi Tilting Three Wheels di Trike Buatan RWIN Development)

H-D Sportster modif reverse trike buatan RWIN Dev.
GridOto.com/Bhre
H-D Sportster modif reverse trike buatan RWIN Dev.

Kendala terbesar memang difaktori dari bobot motor, yaitu menyebabkan sulitnya mencari setting-an untuk ketinggian dan kekerasan shock.

Untuk itu ia pun membuat tiga titik masing-masing di atas dan di bawah agar mempermudah setting-nya.

Tiga titik untuk setting suspensi depan pada H-D reverse trike buatan RWIN Dev.
GridOto.com/bhre
Tiga titik untuk setting suspensi depan pada H-D reverse trike buatan RWIN Dev.

Sedangkan untuk pilihan shock breaker jatuh pada lansiran Kawasaki, yaitu monoshock kepunyaan Ninja 2-tak.

“Monoshock kepunyaan Ninja ini pas, karena dia aslinya untuk monoshock. Kan motor ini perlu dua buah shock.”

(Baca juga: Pakai Gearbox Mobil Salju, Trike Ini Bakal Memudahkan Kaum Difabel)

Rangka wish bone yang ditopang shock Kawasaki Ninja
GridOto.com/Bhre
Rangka wish bone yang ditopang shock Kawasaki Ninja

“Jadi ya kuat saja ketika diharuskan menanggung bobot Harley-Davidson dan pelek mobil,” tutur Rubiyanto.

Kemudian untuk menggabungkan bagian antara rangka trike dengan rangka utama dari motor dipakai dua bagian.

Yaitu bagian bawah rangka double cradle dari Sportster yang disambung dengan baut.

Sambungan rangka roda dua dengan rangka utama H-D Sportster
GridOto.com/Bhre
Sambungan rangka roda dua dengan rangka utama H-D Sportster

Serta bagian bawah leher dari rangka utama yang dilakukan dengan cara sistem jepit.

Hal seperti ini adalah salah satu kelebihan dari modifikasi trike yang dilakukan oleh RWIN Development.

(Baca juga: Perbedaan Reverse Trike dan Delta Trike? Ini Penjelasan Ahlinya)

Sambungan dengan sistem jepit di bawah leher rangka utama H-D Sportster
GridOto.com/Bhre
Sambungan dengan sistem jepit di bawah leher rangka utama H-D Sportster

Karena tentunya akan memudahkan apabila motor ingin dikembalikan ke kondisi semula alias roda dua konvensional.

Lanjut ke sektor lain,yaitu sistem tilting lock yang cara kerjanya sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya.

Pada motor ini Rubiyanto menggunakan dua buah kaliper rem yang dikawinkan dengan cakram berukuran cukup besar.

Tilting lock pada reverse trike buatan RWIN Development
GridOto.com/Bhre
Tilting lock pada reverse trike buatan RWIN Development

Padahal biasanya ia cukup menggunakan satu kaliper cakram dengan ditemani setengah potongan cakram.

(Baca juga: Video Test Ride Reverse Trike Karya RWIN Development)

“Untuk ini harus besar dan didukung sistem pengereman yang kuat, karena beban dari motor serta roda depan yang berkali-kali lipat dari motor biasanya,” tegas Rubiyanto.

Untuk membantu pompa oli rem ke kedua kaliper tersebut, diplih pompa hidrolis yang biasa dipakai pada kopling mobil.

Ruas dan pompa hidrolis kopling mobil untuk tilting lock
GridOto.com/Bhre
Ruas dan pompa hidrolis kopling mobil untuk tilting lock

Penggunaan pompa tersebut dipilih karena akan membuat tilting lock lebih ringan saat digunakan.

Gimana Sobat GridOto? Ada yang tertarik bikin trike juga?

Data Modifikator:

RWIN Development

085740099945 (Rubiyanto)

Showroom: Jl. Adi Soemarmo (Barat SPBU Klodran), Kel. Klodran, Kec. Colomadu, Karangananyar, Jawa Tengah.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa