Semua adalah penumpang dan tinggal duduk dan melakukan aktivitas lainnya selama perjalanan-kecuali mengemudi.
Tapi BMW tidak mau seperti itu.
“Ciri khas BMW adalah keasyikan berkendara yang terlihat dari tagline ‘Sheer Driving Pleasure’, untuk itu kami akan tetap menjaga keasyikan mengemudikan mobil-mobil BMW,” ucap Dr. Alezander Kotouc, Head of Product Management BMW i saat kami wawancarai di Singapura (6/6).
Salah satu syaratnya adalah, mobil harus tetap dilengkapi lingkar kemudi.
Itu sebabnya meski ada pabrikan lain yang mengembangkan autonomous car tanpa kemudi, misalnya General Motors, namun Dr Kotouc mengatakan bahwa setir tidak akan hilang dari mobil-mobil autonomous BMW.
Sehingga jika sewaktu-waktu ingin, penumpang selalu bisa mengemudikan dan menikmati Sheer Driving Pleasure meski di autonomous car BMW mereka.
Ulasan lengkap tentang Mazda5, klik di sini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR