Saat pertama kali dikeluarkan, reaksi bikers saat itu rata-rata positif karena handling, finishing, dan detailnya dianggap jempolan.
Keluhannya, mesinnya dianggap punya getaran berlebih saat digeber di kecepatan tinggi sehingga efeknya sampai roda depan ikutan bergetar.
Namun hal itu enggak dianggap sebagai masalah besar, malah Yamaha XS-1 jadi primadona tim-tim balapan garuk tanah alias dirt bike di era 1970-an.
Dalam perkembangannya, Yamaha meluncurkan XS-1B dengan tambahan disc brake di bagian depan.
Kemudian tahun 1972, ada lagi Yamaha XS-2 dengan kubikasi mesin yang sama namun diberi tambahan starter elektrik.
Produksi Yamaha XS series terus berlanjut sampai dihentikan produksinya tahun 1983 di Amerika Serikat dan tahun 1985 di Eropa dan Jepang.
Setelah Yamaha XS-1/CS650, seri ini kemudian berkembang dengan varian Yamaha XS400, XS1100, dan yang unik adalah Yamaha XS750 dan XS850 yang punya tiga silinder.
Sekarang, keluarga Yamaha XS jadi motor legendaris karena banyak dicari kolektor motor klasik.
Di Indonesia sebenarnya cukup banyak lho Yamaha XS-1 yang berkeliaran.
Namun rata-rata dijadikan bahan untuk motor custom karena memang yang banyak beredar cuma gelondongan mesinnya.
Bukan berarti kamu enggak bisa nemu Yamaha XS-1 atau Yamaha XS650 yang direstorasi dengan desain aslinya, ada juga kok!
Naah... kalau pernah lihat Yamaha XS-1 yang melaju dengan gagahnya di jalan raya, itu tandanya kamu sedang melihat tonggak sejarah Yamaha untuk urusan motor 4-tak lho...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Rideapart,Yamaha Motor |
KOMENTAR