GridOto.com - Kegiatan mudik bisa jadi menjadi salah satu pekerjaan yang melelahkan.
Dan hal ini bisa menimbulkan dampak yang dapat dialami oleh para pemudik, yaitu berupa gejala microsleep.
Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak beredar info mengenai microsleep di masyarakat.
Tentu saja ini dapat menjadi pengetahuan tambahan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh.
“Microsleep itu keadaan badan tertidur, hanya sesaat. Mungkin 1 detik sampai 2 detik,” ujar Jusri dilansir Kompas.com pada Minggu (3/6).
“Bisa juga saat mata terbuka, saat tengah berkendara. Ini berbahaya,” lanjutnya.
(Baca juga: Begini Cara Cek Sistem Kemudi Mobil, Biar Fit Pas Mudik Lebaran)
Untuk gambaran, misal kendaraan melaju pada kecepatan 70 km/jam, maka microsleep selama 3 detik menyebabkan kendaraan berjalan tanpa kendali sejauh 200 meter.
Jusri menjelaskan, bahwa gejala microsleep termasuk bagian dari siklus jam biologis tubuh.
Gejala ini biasanya muncul saat otak bekerja secara stagnan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR