Lancarnya gas buang, membuat mesin akan menghisap bensin lebih banyak ke dalam ruang bakar.
3. Injektor/Karburator Kotor
Semprotan injektor pada mesin berpasokan bahan bakar injeksi yang tidak sempurna akan menghasilkan butiran bensin yang sulit terbakar.
Begitu pula dengan karburator kotor, air-fuel ratio ideal akan sulit tercapai.
(BACA JUGA: Mazda SKYACTIV-X, Mesin Kompresi Tinggi Yang Suka BBM Oktan Rendah)
4. Rem Macet
Karat di dalam sistem rem akan membuat piston di kaliper tidak bekerja dengan baik.
Karat bisa membuat piston di kaliper tidak kembali ke posisi semula setelah rem diinjak.
Hasilnya, kampas rem akan bergesekan dengan cakram atau teromol sehingga putaran roda tidak lancar.
5. Roda Yang Tidak Selaras
Meluruskan kembali sudut-sudut di roda memiliki dampak penghematan yang signifikan.
Selain memperpanjang umur komponen suspensi seperti tie-rod, bearing, ban dan lainnya, spooring atau wheel alignment mampu mengefisienkan penggunaan bahan bakar.
Ini karena dengan sudut roda benar, gesekan ban dengan aspal akan diminimalkan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR