(BACA JUGA: Daftar Bengkel Resmi Mitsubishi Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2018)
Untuk menghela bobot seberat 3 ton, akselerasinya terbilang lambat dan konsumsi BBM-nya cukup boros.
Meski begitu, H-1 versi bensin adalah pilihan menarik buat kamu yang mencari MPV besar dengan harga bersahabat.
Pilihan kedua terdapat mesin diesel 2.500 cc CRDi yang dibekali dengan Variable Geometry Turbo (VGT) yang muncul pada tahun 2010.
Saat itu harganya memang lebih mahal ketimbang mesin bensinnya, namun ia punya beberapa keunggulan.
“Dibandingkan mesin bensinnya, mesin ini lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakarnya,” ujar Kustrihadi.
Sementara soal tenaganya mampu menghasilkan sebesar 170 dk pada 3.600 rpm dan torsi 392 Nm pada 2.000 hingga 2.500 rpm.
Urusan pengereman, H-1 sudah dibekali rem cakram dengan ABS di keempat rodanya.
Dalam ukuran standar, pelek berdiameter 16 inci dengan balutan ban berukuran 215/70 terlihat pas di balik sepatbor.
Selain itu, dua pintu geser di kanan dan kiri turut memberikan kemudahan akses keluar–masuk bagi penumpang.
Di tahun 2017, H-1 kembali mendapat penyegaran lewat varian Royale CRDi.
Menariknya di sisi interior mobil ini menyerupai interior pesawat kelas bisnis yang cukup mewah.
Sudah ada jok model captain seat berukuran besar, dan pintu geser elektrik di sisi kiri dan kanan yang membuat kenyamanan Hyundai H-1 menjadi lebih baik lagi.
Bicara soal harganya, Hyundai H-1 bermesin bensin lansiran 2008 dijual mulai Rp 110 jutaan sampai 130 jutaan.
Tertarik enggak sob? Cocok banget nih buat mudik.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR