Rossi dianugerahi gelar kehormatan atau honorary degree oleh sang Rektor Universitas Urbino pada waktu itu, Giovanni Battista Bogliono.
Tapi, ternyata gelar kehormatan yang didapat oleh Valentino Rossi sempat membuat kontroversi.
Salah satu penulis asal Itali, Stefano Bartezzaghi menulis di sebuah surat kabar mengenai gelar kehormatan yang diraih Valentino Rossi.
Terkait momen Valentino Rossi itu, dia berpendapat gelar kehormatan di Italia sudah tidak ada artinya.
(BACA JUGA: Belum Apa-apa, Maverick Vinales Sudah Terjatuh di FP1 MotoGP Italia)
Stefano juga menuliskan: "Bahkan keledai pun bisa menjadi dokter akhir-akhir ini."
Meski demikian Rektor Unversitas Urbino mempertahankan pilihannya untuk menganugerahi pembalap MotoGP itu.
"Dengan Valentino kami memberi para mahasiswa sebuah panutan yang sangat bagus, seseorang yang telah bekerja keras dan sukses," ujar Giovanni Battista Bogliono.
Bagaimana menurutmu?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | theguardian.com |
KOMENTAR