Namun menurutnya pembeli motor Zero merupakan konsumen mapan.
(BACA JUGA : Toyota Gandeng 4 Universitas Lakukan Riset Mobil Listrik)
Jadi mereka tidak memikirkan tidak adanya diler dan bengkel saat motor tersebut dibeli.
"Kalau konsumen mapan kan biasanya punya pemikiran yang berbeda dibanding orang kebanyakan," ujar Hendra.
Proses lelang motor Zero di Pameran Otomotif tersebut dimulai dari pendaftaran dengan menyertakan uang Rp 1 juta.
Pada lelang tersebut peserta dipersilahkan menaikkan tawaran sampai harga penawaran tertinggi didapat.
Namun pada akhirnya seluruh Zero yang terjual ludes di Pameran Otomotif 2018 ternyata terjual dengan harga lebih murah dibanding harga asli.
Buat kalian kolektor motor tertarik untuk beli motor yang baru ada 10 di Indonesia ini?
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanpa Diler dan Bengkel, Siapa yang Mau Beli Motor Listrik Zero?"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR