Energi yang didapat ini kemungkinan besar untuk menghidupkan lampu, AC, dan audio mobil.
Jadi teknologi tersebut akan membantu mengurangi beban mesin.
(BACA JUGA: Mazda SKYACTIV-X, Mesin Kompresi Tinggi Yang Suka BBM Oktan Rendah)
"Pada 2019 nanti kami juga akan memperkenalkan Baterry Electric Vehicle yang dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan range extender," imbuh Hidetoshi Kudo, Executive Officer in Charge of R&D Administration and Product Strategy Mazda Motor Corporation.
Kudo juga menambahkan, bahwa Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) juga bakal dimiliki Mazda pada 2021.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR