Namun semuanya terlihat ketika di atas trek, saat balapan.
Saat bersama di Ducati dulu, Iannone memang beberapa kali sempat merugikan Dovizioso.
Mungkin GP-Mania ingat dong, dulu Dovizioso juga pernah dibuat crash oleh Iannone.
"Saat melawanku dia tidak hanya ingin menang, tapi juga ingin mempermalukanku," jelas Dovi.
(BACA JUGA:Kenapa MotoGP Jerman Bisa Batal Digelar? )
"Dan juga jika dia di depanku, dia mencoba membuatku kehilangan fokus," imbuhnya.
Sampai saat ini, Dovi menyebut bahwa Ducati masih belum sadar dengan liciknya Iannnone.
Dovi merasa hanya dia yang tahu hal itu.
Mantan pembalap Repsol Honda ini juga sempat akan hengkang.
(BACA JUGA:Aero Fairing Akan Dilarang? Ini Penjelasan Direktur Teknis MotoGP)
Untungnya saja, Ducati meminta Iannone mencari alternatif tim lain untuk musim 2017, karena berencana datangkan Jorge Lorenzo.
Setelah mendengar keputusan itu, Dovi agak lega.
Karena hal itulah Dovi akhirnya memutuskan untuk tetap di Ducati.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR