Selain itu bodi belakangnya diberi semacam aksen untuk merepresentasikan ekor Cendrawasih yang panjang dan menjuntai itu.
(BACA JUGA: Bikin Melongo! Hanya 22 dari 97 Bus yang Lolos Jadi Angkutan Lebaran di Terminal Ini)
Sedangkan untuk si rusa, Bajaj-nya dibuatkan sepasang tanduk yang letaknya di atas kabin depan.
Selain penambahan komponen untuk menunjang tampilannya sebagai hewan endemik Indonesia, Bajaj ini juga diberi corak khas Indonesia.
Misalnya pada Bajaj versi Badak, diberi aksen syal bermotif bunga berwarna merah khas Palembang.
Sedangkan Bajaj Cendrawasih dan Rusa Bawean, masing-masing punya corak khas pakaian suku Asmat serta sarung bercorak tumpal khas Jakarta.
Saat ini kendaraan maskot Asian Games itu hanya akan konvoi berkeliling Jakarta, tujuannya memang agar banyak dilihat banyak orang dan mempromosikan Asian Games 2018.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR