Ini karena arah ayunan naik turun rodanya vertikal tegak lurus, bukan diagonal seperti suspensi konvensional.
Membuat kerja suspensi depan lebih baik dalam meredam getaran secara 30 persen, karena konstruksi suspensinya.
“Ini karena peredam guncangannya terpisah, ada yang menyerap guncangan dan folk holder yang menahan setang kemudi," terang Yutaka Nakanishi, Large Project Leader Honda Gold Wing.
"Dengan mengadopsi dua arm di atas dan bawah, maka retensi geser akan berkurang dan membuat handling menjadi ringan dan nyaman,” tambah Yutaka.
Handling lebih ringan? Betul, pertama karena getaran dan guncangan dari permukaan jalan tidak terasa ke tangan.
Ini karena setang tidak langsung menyatu dengan suspensi seperti suspensi depan konvensional.
Di Gold Wing 2018 setangnya menyatu dengan sasis, dan untuk membelokan motor menggunakan tie rod.
Karena terpisah, tangan lebih ringan dalam membelokan motor dibanding suspensi konvensional.
Lalu tangan tidak mudah pegal akan guncangan permukaan jalan dari setiap redaman suspensi depan.
Motor juga lebih lincah dalam bermanuver, karena sudut rake depannya lebih tegak karena roda lebih dekat ke mesin.
Selain suspensinya lebih nyaman, bobot suspensi depannya juga lebih ringan 2 kg dibanding suspensi Gold Wing sebelumnya.
Jika ditotal dibanding Gold Wing sebelumnya, bobot model 2018 lebih ringan 41 kg menjadi 383 kg.
Bukan angka yang ringan sebenarnya, namun rupanya saat dicoba, rupanya betulan tidak terasa berat lho!
Penasaran bagaimana impresi Honda Gold Wing 2018, dan apa saja fitur menarik lainnya? Simak di video first ride di bawah sob :
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Honda Japan,Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR