Aji Krisna, rider Yamaha XMAX yang ikut berpartisipasi dalam acara MAXI Yamaha Tour de Indonesia membuktikan secara langsung kenyamanan serta ketangguhan motor yang ia tunggangi.
“XMAX cukup nyaman untuk turing jarak jauh, apalagi bareng saudara-saudaranya (MAXI Yamaha Series), semakin membuat percaya diri di jalan.” ujar Aji.
(BACA JUGA: MAXI YAMAHA Tour de Indonesia : Tanggapan Masyarakat Jawa Timur Setelah Jajal Yamaha Lexi)
“Dengan jok yang cukup lebar semakin membuat perjalanan turing jarak jauh semakin enak.” Tambahnya.
Dalam melewati medan yang berkelok-kelok dan tanjakan serta turunan, MAXI Yamaha Series memang terbukti ampuh. Termasuk Yamah Lexi yang merupakan pendatang baru di keluarag Maxi Yamaha. Meskipun mengusung mesin 125cc namun performa dari si Baby Nmax tetap handal dan mumpuni.
“Perjalanan cukup membuat saya senang. Bukan hanya bisa melihat Gunung Bromo secara langsung, namun ternyata Lexi mampu membuktikan bahwa motor ini bukan motor sembarangan.” ujar Ari.
“Handling yang cukup enak ditambah dengan posisi duduk semakin membuat bangga dengan produk Yamaha ini.” tambahnya.
Bukan hanya penunggang Yamaha Lexi saja, pengguna Yamaha NMAX pun puas dengan performa Maxi Yamaha Series ini. “Tenaganya tak ada habisnya ketika melewati tanjakan, pantas NMAX menjadi sasaran para konsumen yang suka touring.” Ujar Samuel.
(BACA JUGA: Cintai Negeri Sendiri, Ayo Riding Menikmati Eksotisme Nusantara)
Tetapi tidak hanya turing saja kegiatan yang dilakukan. Kegiatan MAXI YAMAHA Tour de Indonesia ini juga membawa misi kemanusiaan. Para rider diajak untuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini berupa kunjungan di Panti Asuhan Al-Qarni di Malang.
Kegiatan ini sebagai bukti bahwa Yamaha peduli kepada anak-anak yang membutuhkan. "Kami ingin berbagi kepada anak-anak di panti asuhan," ujar Doni Suhendra, Branch Manager PT Roda Sakti Surya Megah cabang Malang, yang juga menaungi Yamaha Sentral Malang. Anak-anak panti asuhan pun sangat antusias dengan kedatangan tim MAXI YAMAHA Tour de Indonesia ini.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR