"Pokoknya kalau rusak pemakaian, contohnya digunakan untuk motocross jumping-jumping terus patah, ya saya ganti, asal jangan dipatahin sendiri," paparnya.
Eddy juga mengungkapkan sampai saat ini belum ada perusahaan sok yang memberi garansi.
Usahanya pun tak sia-sia, Ohlins saat ini angka penjualannya mencapai 8 ribu pieces setahun, dengan harga rata-rata Rp 7 juta.
Keberhasilan ini pun membuat kompetitor tak berdiam diri.
"Jujur saya didatangi oleh kompetitor. Tujuannya untuk mengambil hak Ohlins dari saya. Saya cuma bilang rezeki udah ada yang ngatur," kata Eddy.
Ia juga menyebutkan penolakan ini bukan hanya soal bagaimana ia membangun Ohlins dari awal.
"Saya punya banyak karyawan. Mau dikemanakan mereka ini," tutup Eddy.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR