“Pertama kali pakai knalpot LeoVince GP Corsa short, tapi karena suaranya terlalu berisik kemudian saya ganti pakai Akaprovic model slip-on,” lanjut Jemi.
(Baca juga: Begini Jadinya Kalau Knalpot Akrapovic CBR250RR Terpasang di Scoopy)
Sedangkan untuk transfer tenaga pada CVT ada pulley custom serta pemakain per dan kampas lansiran KTC.
Pada kaki-kaki juga enggak kalah cakep nih, bahkan ditopang dengan komponen-komponen yang mumpuni.
Di bagian depan ada up-side-down yang menggunakan lansiran KTC, dimana sebelumnya diisi oleh lansiran Equinox.
“Saya ganti ke KTC karena pemakaian USD Equinox membuat ban depan mentok ke bodi,” curhat Jemi.
Sedangkan untuk shock belakang ternyata sudah beberapa kali mengalami ‘ganti personil’.
(Baca juga: Baru Meluncur, All New Honda Vario 150 2018 Malah Dibikin Miring Sokbrekernya)
Namun kini sudah ada Ohlins ukuran 303 mm yang siap memberi kenyamanan saat riding.
Lalu untuk karet penggerus aspal dipercayakan pada Pirelli Scooter Rosso ukuran 150/70-14 dan 120/70-14.
Performa mesin udah oke, penopang kaki-kaki juga mumpuni, maka urusan handling juga enggak main-main dong.
Jemi mempercayakan master rem Brembo RCS 19 untuk rem depan dan Brembo RCS 16 untuk rem belakang, ditemani selang minyak rem dari Hel.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR