"Kalo pakai radiator CBR250R terlalu panjang dan body gak bisa dipasang. Kalo pakai radiator ori CS1 malah natap mesin," ungkapnya.
4. Extra Fan Pakai dari Dua Motor Berbeda
Untuk pendinginan tambahan Eko mengaplikasikan 2 fan.
"Fan pertama original CBR250R yg bekerja berdasarkan sensor dan satunya original CBR150R yg bekerja secara manual," tambahnya.
5. Fuel Pump Pakai Punya Motor Matic Honda
Meski mesin motor sport, Eko malah pasang fuel pump dari Honda Vario 150 original.
Menurutnya agar aliran bensin lancar ke throttle body perlu tekanan 3 bar dan pakai fuel pump Vario 150 sudah cukup.
6. Rantai Pakai Ukuran 520
Gear belakang terpaksa aplikasi gear buta karena mengikuti modul rantai 520.
7. Knalpot Tetap Pasang Punya CBR250R
Biar masih kelihatan aura CBR250R CBU, knalpot pakai original sedangkan velg dan sistem pengereman pakai ori CBR150R K45A.
Soal pemasangan mesin memang enggak ada masalah, tapi urusan kelistrikannya bagaimana?
"Baru fungsi yg odometer saja. Ini tahap mencari speedometer CBR250R. Untuk indikator suhu, bensin dan RPM belum fungsi. Insya Allah habis lebaran fungsi semua," beber Eko yang baru saja melakukan proses penggantian sokbreker belakang agar lebih tinggi.
"Saat sudah pasang pelek CBR ini larinya mentok di 140 km/jam. Sebelumnya pakai ban cacing, dites bisa lari sampai 155 km/jam. Tapi ngeri, enggak bisa belok," lanjut Eko.
(BACA JUGA: Ini Sosok yang Membonceng Bu Risma Keliling Surabaya Naik Motor, Jadi Pengen Diboncengin Juga...)
Menurut Eko karena belum selesai total makanya Honda CS1 250cc ini jarang dipakai, sekadar dipanaskan saja mesinnya.
"Proyek tinggal penyempurnaan saja. Berhenti dulu karena dr segi biaya sudah menelan 25 juta lebih," jujur Eko saat ditanya biaya.
Wajar saja ketemu angka segitu, harga Honda CBR250R seken saja sudah ada di angka 21-25 jutaan tuh!
Tapi buat kamu yang berkomentar mending beli motor CBR250R jadi aja deh daripada repot modif begitu, justru modifikasi begini kan lebih puas.
Salut deh sama Bro Eko! Kalau proyeknya udah kelar, boleh nih GridOto coba tes motornya, hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR