"Mereka mengaku kalau tidak minum (miras--Red) tidak berani untuk memalak para sopir sayuran," ucapnya.
Dan dari pengakuan yang kami dapatkan, mereka juga terindikasi masih dalam pengaruh alkohol saat diamankan," ucapnya.
Selain GL, petugas juga mengamankan terduga pemalakan lainnya yang juga masih bersatus sebagai pelajar.
Salah satunya, pelajar dari sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Tangerang. Dia kedapatan mengonsumsi minuman keras oplosan.
"Inisialnya FK, siswa SMP swasta juga berhasil kami amankan bersama kemarin malam," ujarnya.
(BACA JUGA: Bikin Geger Karena Disangka Bom Meledak, Tahunya Cuma Truk Nabrak Palang Pembatas Ketinggian)
Dia menambahkan, kendati terus dilakukan penertiban dan razia, akan tetapi miras ilegal masih terus beredar.
Oleh karena itu, Gufron meminta peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi peredaran miras yang menyasar ke anak-anak usia sekolah.
"Kami sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk peredaran miras di Kota Tangerang," ucapnya.
"Untuk itu segera laporkan kepada kami jika menemukan ada penjual miras di lingkungan masyarakat akan kami segera tindak lanjuti," ujar Gufron.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bocah SD Palak Sopir Sayuran, Uangnya untuk Minum-minum, http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/18/bocah-sd-palak-sopir-sayuran-uangnya-untuk-minum-minum.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR