(BACA JUGA:Jelang MotoGP Prancis 2018, Valentino Rossi dan Cal Crutchlow Lakukan Duet Maut!)
Dulu bangga, sekarang dirinya sangat sedih, hasilnya jelek ya ditendang, mau gimana lagi.
"Untuk keluar sekarang terlihat gila, tapi kita juga pembalap yang bekerja berdasarkan hasil yang didapat," ungkapnya.
Sedihnya Bradley Smith mendapat tanggapan dari bos KTM, Pit Beirer.
"Momen yang sulit Bradley melihat dua tempat di tim pabrikan KTM lenyap, aku berharap dia tetap mencoba memberikan yang terbaik untuk satu tempat di Tech3 atau untuk orang lain," kata Beirer.
Beirer tidak bisa menjanjikan apa-apa untuk pembalap 27 tahun itu.
(BACA JUGA:4 Fakta Menarik Balap MotoGP di Le Mans, Perancis)
Musim 2017 lalu, Bradley Smith berada di posisi ke-21 klasemen akhir dengan koleksi 29 poin.
Di empat seri yang sudah berjalan, Smith baru mengoleksi 3 poin.
Sisa balapan sampai pertengahan musim ini akan jadi penentunya.
Karena KTM juga tak akan menunggu sampai akhir musim untuk menentukan siapa pembalap yang jadi rekan Miguel Oliveira di tim Tech3 untuk musim depan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motorcyclenews.com |
KOMENTAR