Kemudian Toyota Rush sebagai Compact SUV, datang dengan mesin 1.496 cc 4 silinder Dual VVT-i berdaya 104 dk dipadu torsi 136 Nm.
Benar, meski tenaganya setara tapi torsi Rush sedikit lebih kecil dari Xpander.
Output Rush itu lalu ditransfer ke roda belakang (RWD) via transmisi otomatis 4 percepatan.
Di rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Mitsubishi Xpander Ultimate AT mencetak 11,5 km/l sedangkan Toyota Rush TRD Sportivo AT meraih 12,1 km/l.
(BACA JUGA: Kelebihan Bridgestone Alenza yang Jadi Ban OEM Toyota Rush dan Daihatsu Terios)
Terpaut 0,6 km/l lebih boros, Xpander membalasnya di rute Tol sebagai simulasi kecepatan tinggi nan konstan.
Pada average speed 90 km/jam, Xpander meraih 16,7 km/l sementara Rush harus puas di titik 16,4 km/l.
Sehingga bisa dikatakan meski secara umum efisiensi keduanya setara tapi untuk lalu-lintas yang cenderung padat Rush lebih hemat sedangkan untuk kecepatan tinggi yang konstan Xpander lebih irit.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR