Sebenarnya, kedua model Range Rover ini memiliki pilihan mesin lain yang berbeda, salah satunya adalah mesin diesel 3.000 cc yang memiliki torsi lebih besar dan diklaim lebih irit.
Namun, Tommy Handoko, Product Manager dari Jaguar Land Rover Indonesia mengungkapkan bahwa penerimaan pasar premium terhadap mesin diesel lebih sedikit dibandingkan dengan mesin bensin.
Ia pun menambahkan jika ada konsumen yang menginginkan varian mesin lain dari Range Rover dan Range Rover Sport, tentu saja mereka tetap bisa memesannya.
Silahkan klik video di bawah ini untuk melihat impresi berkendara pertama kami pada Wuling Cortez 1.5 C:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR