GridOto.com- Setelah pensiun dari Toyota Astra Motor (TAM), Johnny sejatinya tak jauh-jauh dari dunia otomotif.
Pihak Toyota memberikan dirinya peluang usaha penjualan mobil Toyota.
Saat ini Johnny mengaku sedang fokus dalam mempersiapkan JD Toyota, sebuah unit bisnis barunya yang nantinya akan dikelola sang anak.
JD Toyota ini nantinya memiliki 3 outlet yakni di Jababeka, Tangerang Selatan dan Medan, Sumatera Utara.
"Yang akan dilaunching dalam waktu dekat ini di Jababeka. Opening sekitar Juni atau Juli, nanti diundang kok," ungkap Johnny Darmawan.
(BACA JUGA : Bocah Selamat dari Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Surabaya, Diduga Anak dari Pelaku Bom)
Johnny mengakui menyiapkan dealer sekarang ini sangat berat.
"Mungkin karena kompetisi yang begitu ketat saat ini. Saya nanti hanya bantu-bantu aja sebagai salesman," ungkapnya.
JD Toyota yang berada di Jababeka ini memiliki luas 4.800 m2,
Lalu, apa ada diferensiasi dengan dealer lain?
"Belum memikirkan perbedaannya. Sekarang fokus untuk survive saja, kan pendatang baru. Kalau sudah gede baru kita mikirin yang lain," jelasnya.
Soal bagaimana mengelola dealer dimana bengkel menjadi satu andalannya pasti sudah ada dalam bayangan Johnny.
Ia bercerita bagaimana ketika memimpin Auto2000 dirinya mengubah mindset bengkel dari cost center menjadi profit center.
(BACA JUGA : Suzuki dan Toyota Jalin Koalisi di India, Begini Tanggapan Suzuki Indonesia)
Sebagai seorang berlatar belakang ekonomi Johnny punya hitungan soal darimana profit bengkel.
"Semua ada hitungannya. Hampir 95 persen mobil baru pasti kembali ke bengkel resmi saat masa garansi," jelasnya.
Ditambah yang sudah lepas dari regular atau customer loyal.
"Unit on operation atau yang telah digunakan jauh lebih besar. Itulah potensi pasar untuk profit bengkel. Soal jumlahnya berapa yang gak tau tapi pasarnya besar," sebut Johnny.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR