Lin Jarvis mengatakan Johann Zarco memiliki aero fairing terbaru, mesin terbaru, dan spesifikasi motor yang secara mendasar identik dengan Rossi dan Vinales.
Hal itu seharusnya membuat Johann Zarco sama kompetitifnya dengan dua pembalap pabrikan.
Tapi tentunya dengan hal yang sangat serupa itu, Valentino Rossi dan Maverick Vinales kehilangan alasan.
Tidak juga, karena Lin Jarvis mengatakan tetap ada perbedaan di antara tim pabrikan dan satelit.
(BACA JUGA: Johann Zarco Sempat Enggak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Spanyol)
"Perbedaanya: jika kami memiliki part pengembangan, mereka yang pertama mencoba di tim pabrikan," ujar Lin Jarvis.
Tapi hal itu malah disebut Jarvis membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales kalah kompetitif di balapan Jerez lalu.
"Terkadang lebih baik bagi pembalap tidak memiliki banyak pilihan," ujar Lin Jarvis.
"Karena jika kamu tidak memiliki banyak pilihan, kamu bisa menjaga kesempurnaan dari motor yang ada," tambah Jarvis.
(BACA JUGA: Kata Rossi, Yamaha Kurang Duit Buat Riset ECU)
Lin Jarvis tidak membantah bahwa Johann Zarco lebih kompetitif dari dua pembalap pabrikan.
Bahkan Jarvis memberi 'kode' bahwa Johann Zarco kemarin lebih baik dengan mengatakan 'perbedaan performa tergantung pada pembalap, gaya balapnya, dan mentalnya'.
Tapi Lin Jarvis mengingatkan bahwa tidak bisa melihat pembalap hanya dalam satu balapan saja.
"Di akhir musim (2017), Maverick Vinales berada di posisi 3 kejuaraan, bukan Johann Zarco," tegas Lin Jarvis.
Bos Yamaha ini juga menggarisbawahi bahwa motor Johann Zarco "sangat, sangat kompetitif."
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR