Sementara itu bos Yamaha, Lin Jarvis justru memiliki pandangan yang lebih lebar mengenai masalah di motor YZR-M1.
Tak hanya elektronik, tapi Lin Jarvis juga menuding sasis menjadi salah satu penyebab kurang kompetitifnya Yamaha sejak 2017.
"Kupikir itu kombinasi keduanya, katakanlah, sasis adalah kunci pokok dari sebuah motor," ujar Lin Jarvis seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Tapi di musim 2018 ini, Lin Jarvis merasa pilihan sasis dari YZR-M1 sudah benar.
"Jika elektronik kami sudah lebih maju dari 2017, mungkin kami bisa mendapatkan musim yang lebih baik tahun lalu," tambah Lin Jarvis.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Speedweek.com,gpone.com |
KOMENTAR