"Biasanya bau lumpur masih melekat jika mobil pernah terendam banjir," terang Ari.
Untuk mengindikasi mesin yang bermasalah cara mudahnya bisa dilakukan pengecekan lewat indikator di instrument cluster mobil.
(BACA JUGA: Ini 4 Langkah Mudah Untuk Memaksimalkan Bagasi Nissan Grand Livina)
Pada instrument cluster juga akan menampilkan indikator-indikator jika ada sistem elektronik bermasalah misalnya airbag atau ABS(Anti-Lock Braking System).
Anda juga bisa melakukan pengecekan pada odometer mobil untuk mengetahui seberapa jauh mobil sudah berjalan.
"Dalam kurun waktu satu tahun normalnya pemakaian mobil sebesar 20.000 km, tinggal dikali saja jika 5 tahun berarti normalnya Grand Livina tahun 2013 kilometernya kisaran 100.000," jelas Ari.
Pasalnya, semakin sering mobil digunakan, usia pakai part-part juga semakin berkurang.
Oleh karena itu, jika angka kilometer pada odometer lebih tinggi dari yang sewajarnya, periksa buku service record untuk mengetahui riwayat perawatan mobil sebelumnya.
(BACA JUGA: Mau Beli Nissan March Bekas, Periksa 5 Poin Penting Ini!)
Mesin yang bermasalah juga bisa dideteksi dari suaranya.
"Jika ada bunyi-bunyi yang tidak seharusnya maka kemungkinan ada kerusakan eksternal pada bearing alternator dan yang lebih parah ada kerusakan internal mesin yang harus dilakukan pembongkaran terlebih dahulu untuk mendeteksinya," jelas Ari.
Selain itu, lakukan juga pengecekan pada rem dan kaki-kaki dengan cara menjalankan mobil.
"Lakukan pengecekan dari segi keselamatan terlebih dahulu, kalau hanya bunyi-bunyi saja hanya berpengaruh pada segi kenyamanan, namun jika ada indikasi rem dan kaki-kaki rusak maka akan membahayakan saat dikendarai," tegas Ari.
Ada baiknya juga Anda membawa mekanik atau terlebih dulu membawa mobil bekas yang akan dibeli kebengkel untuk dilakukan pengecekan sebelum membeli.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR